Setelah tidak menjadi anggota dewan pada masa jabatan 2024-2029, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau yang biasa dipanggil Cak Imin akan fokus mengurus Partai Kebangkitan Bangsa.
“Saya memiliki dua fokus utama, pertama mengurus PKB dan kedua mengurus pendidikan. Sebagai tanggung jawab saya, saya akan memperhatikan banyak pesantren dan lembaga-lembaga pendidikan di seluruh Indonesia,” kata Cak Imin saat berada di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta pada hari Rabu.
Dia merasa bahwa fokusnya harus berada pada PKB dan lembaga pendidikan, sehingga tidak akan ada waktu untuk menjadi menteri dalam pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“PKB tidak ingin meminta atau berharap sesuatu. Kami hanya akan secara moral mendukung pemerintahan ini. Bagi PKB, itu sudah cukup dan kami tidak terlalu peduli apakah ada perwakilan PKB di dalam kabinet atau tidak,” tuturnya.
Namun, dia menegaskan bahwa secara moral, PKB memiliki kewajiban untuk mendukung kesuksesan pemerintahan Prabowo.
Namun, kami juga sadar secara moral bahwa kami tidak dapat mengambil peran yang lebih besar dalam keputusan ini. Jika diperlukan, biarkan Prabowo yang membuat keputusan. Mungkin dukungan dari luar oleh PKB juga bisa menjadi pilihan yang baik.
Cak Imin telah memutuskan untuk tidak melanjutkan kinerjanya sebagai anggota dewan pada masa jabatan 2024-2029 di DPR RI. Pada tanggal 1 Oktober 2024, sebanyak 580 anggota DPR RI periode 2024-2029 akan dilantik dan mengucapkan sumpah di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. Ini adalah momen penting yang menandai awal dari kerja keras mereka untuk melayani rakyat selama lima tahun ke depan.
